Wonder Club world wonders pyramid logo
×

Reviews for Philosophers on religion

 Philosophers on religion magazine reviews

The average rating for Philosophers on religion based on 2 reviews is 3 stars.has a rating of 3 stars

Review # 1 was written on 2017-12-17 00:00:00
0was given a rating of 3 stars Gregory Jones
Bertahun-tahun buku ini tidak pernah benar-benar kusentuh. Akhirnya sekarang berhasil kuselesaikan karena entah mengapa aku merasa ini waktu yang tepat untuk membaca buku ini. Dunia dan kepalaku sama-sama sedang kacau, apa sih yang seharusnya kulakukan? Buku ini membuatku pusing dan lega sekaligus. Pusing karena aku membandingkan epistemologi J.Krishnamurti (K) dengan teori-teori lainnya yang pernah kubaca. Aku terlampau skeptis. Lega karena sebenarnya, sebagian besar yang J.Krishnamurti sampaikan dalam buku ini, adalah sesuatu yang kuyakini. Berarti selama ini aku skeptis dengan keyakinanku sendiri, hahahah. Poin utamanya adalah tentang kebenaran, truth. K memang cukup dikenal dengan adagiumnya tentang kebenaran, "Truth is a pathless land.". Intinya, kebenaran tidak pernah statis, dan ia tidak perlu dan tidak bisa dikejar. Ia harus dialami oleh masing-masing orang, bukan berpegangan pada pedoman apapun. Kebenaran tidak berada di kejauhan; ia dekat tetapi begitu tertutupi sehingga kita harus menyingkapnya sedemikian rupa. Untuk akhirnya "bertemu" dengan kebenaran, yang perlu dilakukan adalah untuk menyediakan semua indra kita untuk menerima dan memahami. Melihat, merasa, mendengar segala sesuatu sebagaimana adanya. Tidak melulu merespons sehingga kita justru mengabaikan apa yang ada saat ini. Saat ini. Yang kita punya adalah saat ini, gunakanlah untuk menerima. Ada beberapa kontradiksi dari bunga rampai pemikiran K di berbagai tempat dan waktu ini. Namun, ia juga berhasil menguliti hal-hal yang mungkin selama ini aku coba untuk ingkari. Urusan keyakinan dengan Tuhan, urusan untuk mengakui hal-hal dan perasaan-perasaan, urusan keinginan atas sebuah keabadian sebab perubahan seringkali merupakan hal yang dihindari manusia, dan lainnya. Tapi semakin ke sini aku semakin "disadarkan"--oleh banyak hal, beberapa tanpa intensiku sendiri--bahwa yang permanen adalah kesementaraan. Dan itulah yang harus kuterima, itu yang harus kuinsafi sebab ia akan pergi begitu saja. Jangan berlari, cobalah untuk meresapi kesementaraan itu. Lepaskan pelan-pelan, mungkin aku bisa melihat sesuatu di sana. Hehe buddhis sekali, ya. Mungkin inilah jalan ninjaku yang sadar tidak sadar aku percayai dan jalani entah sejak kapan??? Lega sekali karena mantra yang kuulang-ulang untuk diriku setiap saat, "be present, cherish the moment while it lasts" ternyata sejalan dengan apa yang K juga percayai. Dan harus kuakui, K membuatku ingin rutin bermeditasi lagi.
Review # 2 was written on 2020-07-11 00:00:00
0was given a rating of 3 stars Uthaiphun Charuwattanakitti
This is the first book I've read by Krishnamurti. This is a collection of truth related talks he gave throughout the years. He asks us to question for ourselves the ideas he brings forth. Ideas relating to truth, what it is, and how do we see it? Is truth static or changing? Can we observe it without judging, acting or reacting? It's not a quick read. With these type of philosophy books I find it beneficial to read just a little bit each day, preferably before or after meditation. On another note, I appreciate his take on gurus,teachers and religion much more than Osho or Ram Dass. I'll be checking out some of his other books in the future.


Click here to write your own review.


Login

  |  

Complaints

  |  

Blog

  |  

Games

  |  

Digital Media

  |  

Souls

  |  

Obituary

  |  

Contact Us

  |  

FAQ

CAN'T FIND WHAT YOU'RE LOOKING FOR? CLICK HERE!!!