The Law of Ueki, Volume 1 Book

Adanya perebutan kursi dewa membuat Ueki harus menerima kemampuan khusus dengan konsekuensi kehilangan satu persatu bakat apabila bakat itu digunakan untuk melukai orang. Akan tetapi, kejahatan yang merajalela dimana-mana memaksa ueki untuk menggunakan kekuatannya terhadap orang jahat tersebut. Dia tau bahwa konsekuensinya adalah kehilangan bakat-bakatnya, termasuk bakat dalam hal yang disukainya yaitu bakat lari. Akan tetapi, demi menolong orang dia tidak takut kehilangan bakat2 itu dan tetap melakukan kebaikan2 yg bisa dia lakukan.

Pertama kali aku mengenal judul ini lewat anime yg diputar di salah satu stasiun TV. Dari alur cerita, aku memberi nilai 3.Selain karena jalan ceritanya "sedikit" bisa ditebak, beberapa bagian dalam komik ini memang sedikit berlebihan, dan cukup banyak adegan kekerasan. hehe.

Yang menarik dari komik ini adalah penokohan dari Ueki. Aku dapat merasakan betapa kuatnya karakter si Ueki. Meskipun Ueki ceroboh dan agak gegabah, tapi aku bisa merasakan ketulusan, keadilan, dan semangat yang kuat dalam diri si Ueki.


Satu percakapan yang paling berkesan dari kisah ini adalah :
Mori : Sejak kehilangan bakat disukai wanita kamu semakin dibenci wanita ya! Kalau bakatmu hilang semua, tak ada yang bisa diperbuat

Ueki : Siapa bilang? Sejak kehilangan bakat belajar memang daya tangkapku menurun. Pelajaran yang bisa dimengerti orang lain hanya dengan sekali dengar pun tak bisa kupahami kalau tidak mendengarkannya 100 kali. Tapi, kalau begitu.. Tinggal belajar 100 kali lipat pasti bisa. Kalau tak punya bakat, tinggal berjuang menutupinya itu sudah cukup. Bukan berarti tak bisa apa-apa kan?

(Law of Ueki volume 2)

^^ yeah memang begitulah ueki