Dethroning Jesus: Exposing Popular Culture's Quest to Unseat the Biblical Christ Book

Awalnya tertarik karena buku ini menyinggung dan membahas isi buku 'Misquoting Jesus' (Ehrman) yang sempat membooming di buku terlaris New York Times di tahun 2005 yang mencoba mengguncang iman Kristen (khususnya kaum awam). Ketertarikan berlanjut ketika buku ini juga menyinggung sekaligus membahas tentang ketidaksesuaian isi injil Yudas yang ditemukan tahun 1978 di Al Minya sebuah propinsi di Mesir Tengah sekitar 120 mil di Selatan Kairo.
Akhirnya aku memutuskan mencoba menelan bacaan yang berat dikarenakan menurutku ini sudah seperti sebuah studi dan aku hanya memiliki injil sebagai bahan pembanding isi yang dijelaskan dalam buku ini.

Sejauh yang dapat dan mampu aku pahami adalah bahwa buku ini menjelaskan adanya perbedaan antara Kristianitas dan Yesusanitas yang perlu dikritisi dengan lebih cermat lagi, membahas berbagai klaim dan tantangan Yesusanitas yang mengancam pemahaman dan iman Gereja tentunya dengan bukti - bukti yang jelas dan layak dipercaya.
Kristianitas berpusat pada iman bahwa Yesus adalah Dia yang Diurapi yang diutus dari Surga. Yesusanitas adalah istilah untuk cerita lain tentang Yesus cerita ini masih berpusat pada Yesus, tetapi Yesus sebagai nabi atau guru agama. Yesus tidak ditahtakan di sisi Allah hanya ada kuasa ajaran dan teladanNya. Tidak mengakui posisi mulia Yesus. Keduanya memberikan penghormatan yang sangat tinggi kepada Yesus tetapi berbeda dalam hal peran Yesus.

Benarkah Perjanjian Baru asli telah sangat dirusak oleh para penyalin sehingga tak terpulihkan?
Bagaimana dengan Injil-injil Rahasia Gnostik seperti Injil Yudas membuktikan eksistensi Kristianitas Alternatif Purba?
Benarkah injil Thomas sangat mengubah pemahan kita tentang Yesus sejati?
Benarkah ajaran Yesus pada dasarnya bersifat politik dan sosial, berfokus pada keadilan, menentang sistem dominasi seperti pemerintahan Romawi atau kekuasaan global saat ini?
Apakah Paulus mengubah misi semula Yesus dan Yakobus dari Reformasi Bangsa Yahudi menjadi gerakan yang meninggikan Yesus sebagai Raja dan merangkul bangsa - bangsa bukan Yahudi?
Benarkah makam Yesus telah ditemukan, kenaikan dan kebangkitanNya tidak terjadi secara fisik?

Cukup menarik bukan? Bagi yang berminat silahkan membaca lebih jauh isi buku ini karena aku juga memiliki keterbatasan dalam hal penyampaian (tidak menginginkan timbulnya pemahaman yang berbeda akibat penjelasan ulang atau pun review tentang buku ini). Silahkan di pahami sendiri atau mungkin bertanya kepada yang lebih memahami yang pasti buku ini dan isinya tentunya menurutku sangat recommended. Selamat membaca.